Sigi Berani Wujudkan Swasembada Pangan, Melalui Program Berani Panen dan Cetak Sawah
Sigi, 4 September 2025 - Sigi lakukan panen padi varietas Inpari 32 pada hamparan ±500 hektar di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Kabupaten Sigi menjadi salah satu lumbung pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional selaras dengan program pemerintah saat ini.
Selain Bupati Sigi Muh. Rizal Intjenai, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, hadir pula Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, dan Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Sejumlah pejabat pusat lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) juga turut hadir diantaranya Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan RI, Andi Nur Alam Syah, S.TP, M.T, Direktur Pembiayaan Dr. Drh. Purwanta, M.Kes, Direktur Pestisida Hendi Arief, ST., M.A.P, Kepala BRMP Sulawesi Tengah Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si, serta jajaran Forkopimda Sigi, para kepala perangkat daerah lingkup provinsi dan Kabupaten Sigi, penyuluh, dan para kelompok tani.
Gubernur Anwar Hafid dengan semangat mengajak seluruh komponen masyarakat agar menjadikan kegiatan panen ini sebagai momentum memanfaatkan kembali lahan sawah yang ada pasca bencana tahun 2018 lalu.
Menurut Gubernur, Kabupaten Sigi memiliki potensi besar, dengan dukungan lahan yang luas, air dari irigasi yang memadai serta semangat petani, sehingga sangat diharapkan Kabupaten Sigi dapat menjadi lumbung pangan dan penopang ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Bupati Sigi Muh. Rizal Intjenae, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah atas perhatian, bantuan, dan dukungan nyata yang telah diberikan kepada Kabupaten Sigi, khususnya di sektor pertanian. Menurutnya, kehadiran Gubernur di tengah-tengah petani merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong kemandirian pangan.
"Kami juga mengapresiasi dukungan dari Kementan RI dengan dukungan Alsintan, dimana pada hari ini juga akan dilakukan penandatanganan kontrak konstruksi cetak sawah. Semoga dengan dukungan ini Sigi dapat berkontribusi nyata mewujudkan swasembada pangan" ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Sigi berharap kiranya TNI dapat mengawal dan mendampingi dalam mendorong percepatan pemanfaatan lahan agar tidak ada lahan yang tidur, mengingat potensi utama Sigi adalah pertanian.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan RI, Andi Nur Alam Syah, berharap alsintan yang telah di bagikan oleh Kementan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong percepatan tanam.
”Kami mohon kiranya Bapak Gubernur, Bupati, Pangdam untuk dapat membantu memonitoring kegiatan cetak sawak agar dapat berjalan sesuai perencanaan, sehingga nanti dapat berkontribusi dalam memenuhi luas tanam pada tahun 2025." harapnya.
Ia juga menambahkan, jika petani memerlukan bantuan alsintan, dapat mengajukan permohonan melalui dinas terkait, dan akan diproses sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan panen diakhiri dengan penandatanganan kontrak kontruksi cetak sawah di Kabupaten Sigi.
Dengan kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta stakeholder lainnya diyakini menjadi salah satu faktor pendorong untuk mewujudkan swasembada pangan.